|



Senin, 02 Februari 2009 , 12:49:00

Bus Marus yang terjungkal ke jurang. Bus naas ini terlihat masih berada di tikungan Jalan Raya Sidomulyo
Nanga Pinoh, Malang nasib bus Marus bernomor polisi KB 1688 MJ yang dikendarai Asep. Karena ingin menghindari sebuah truk di tikungan Jalan Raya Sidomulyo, bus tersebut harus terjungkal ke jurang. Kapolres Melawi melalui Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas), AKP Purwanto saat dikonfirmasi membenarkan kronologis kejadian.
“Kejadian tersebut adalah murni kecelakaan lalu lintas (laka). Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban satupun. Sopir yang mengendarai bus keadaannya baik-baik saja, tidak ada luka lecet sedikitpun,” jelasnya saat ditemui di ruangan kerjanya, Minggu (1/2).
Sementara salah satu Polisi Lalu Lintas (Polantas) Suparno yang berada di tempat kejadian dan sempat mengamankan lalu lintas mengatakan, kronologis kejadian tersebut bermula saat bus Marus akan menuju ke tempat pencucian mobil milik Apu. “Saat bus tersebut melewati tikungan menuju ke arah Polres (tempat pencucian mobil milik Apu, red), secara bersamaan truk pun melewati tikungan tersebut dari arah berlawanan. Karena kaget, sopir bus Marus langsung mengelak dan membanting stir ke sebelah kanan. Akibatnya, bus terjungkal ke jurang,” terang Suparno.
Kejadian tersebut terangnya menjadi pelajaran bagi para pengendara kendaraan bermotor, agar selalu berkonsentrasi saat mengendarai kendaraan, baik mobil maupun motor. Karena jika tidak berkonsentrasi dan berhati-hati, maka kapan saja kejadian seperti ini dapat saja terjadi. Selain mengendarai kendaraan dengan berhati-hati dan penuh konsentrasi, para pengendara juga harus tertib berlalu lintas dan paham bagaimana cara berlalulintas yang baik. Seperti saat mendahului kendaraan lain dan bagaimana saat berhenti. Ditegaskannya, jika ada pengendara yang belum memahami bagaimana cara berkendaraan yang baik, maka ingatnya, jangan pernah ugal-ugalan di tengah jalan, seperti melakukan aksi kebut-kebutan. “Kejadian ini juga dampak dari jalan yang sempit dan kurangnya rambu-rambu lalu lintas,” ulasnya.
Ketertiban lalu lintas dan mentaati peraturan wajib diketahui, agar kejadian laka lantas, baik yang murni maupun yang tidak murni tidak terjadi lagi. “Saya berharap para pengendara mengerti tentang hal itu,” pungkasnya. (ira)

0 komentar: